Untukmu Sahabatku

Maaf jika aku berbuat terlalu posesif kepadamu. Tapi memang inilah aku dan sifatku. Ku hanya tak ingin melihat orang yang kusayangi sedih dan tersakiti.

Tapi setelah semua saran dan pendapatku tentang masalahmu kau hanya berkelak bahwa kau tidak sepenuhnya salah. Kau anggap ini juga kesalahan sang waktu. Mengapa ia datang di saat yang tidak tepat. Dan jika kau mulai membela diri sendiri, di saat itu pulalah aku mulai jenuh untuk mengingatkanmu,

Awalnya mungkin aku bisa mengerti tentang pendapatmu itu. Tiap kali kau butuh teman untuk mendengarkan keluh kesahmu aku berusaha untuk mengerti dan mencoba memosisikan diriku sama sepertimu. Namun, lama - kelamaan kau terus menerus bertingkah seperti itu dan tidak mencoba untuk memperbaiki diri. Sekali lagi aku minta maaf jika terkesan menggurui dan posesif.

Saat ini tingkat kejenuhan itu telah mencapai puncaknya. Kuharap kau bisa berubah dan tidak membiarkan dirimu terlalu larut dalam masalah yang membuatmu sedih berkepanjangan yang secara tidak langsung juga membuatku sedih bahkan tak jarang ku menitikkan air mata melihat keadaanmu wahai sahabat.

I always pray for your happiness :)
A.L.F.A

NB : maaf ya tulisannya acak - acakan hehehe

My Favourite Pic

New Supermodel hahahahaha

Entah kenapa lagi seneng banget sama foto saya yang satu ini. Narsis dikit nggak papa kan? :D

Siapa? (part 2)

Semuanya terasa begitu indah ketika kau bersamaku
Semuanya terasa begitu damai ketika kau menatapku
Semuanya terasa tenteram ketika kau sebut namaku
Dan, seketika semuanya berubah sunyi senyap
Ketika kau membisikkan kepadaku
Bahwa kau mencintaiku

Dunia ini serasa berhenti dalam beberapa detik
Ketika ku tahu bahwa semua itu nyata adanya

Hahaha...
Tetapi sesaat kemudian ku terbangun dari tidurku
dan menyadari SATU HAL
Bahwa,
semua itu hanya bagian dari semua mimpi - mimpiku bersamanya

Terlalu banyak sudah mimpi yang kugantungkan di langit penuh bintang itu
Mimpi - mimpiku dengan seseorang
YANG ENTAH SIAPA